Resep Mengurai Marah Ala Mas Gangga
Siang tadi ia meminjam buku di perpustakaan, dan berarti tugasku malam ini untuk membacakan cerita itu untuknya, dan kayaknya ia sudah tak sabar untuk dibacakan bukunya. Sehingga sejak kedatangan kami, belum sempat mandi, belum sempat sholat Maghrib, ia sudah merengek minta dibacakan cerita bukunya. Dengan sedikit kesal aku menjawab agak ketus ama Mas Gangga. Tentu dengan raut muka yang ditekuk-tekuk, dilipat-lipat, sehingga alis diatas mata ini nyaris bergandeng mesra.. Astaghfirullah…(kalo inget nyesel juga sih?!). Mas Gangga tau itu, sehingga ia nyeletuk, “Bunda wajahnya jangan gini-gini po’o?” sambil nunjukin wajah dan dahinya yang berkerut, dan mulut agak monyong. Aku tersenyum, senyum kecut tentu. Mungkin dia nggak puas karena reaksiku hanya tersenyum, terus dia bilang gini, “Bunda gini po’o” dengan menunjukkan wajahnya yang bibirnya telah ditarik 2 cm kiri dan 2 cm kanan. Tarikan simetris dari bibirnya itu menghasilkan senyuman yang sangaaatttt manisss. Karena kalo gak simetris namanya manyun. Coba sendiri deh kalo gak percaya!, Akhirnya dengan jurus pamungkasnya itu membuat aku tertawa lebar…tentu dengan senyum yang …tulus(insyaallah). “Iya, Sayangku, Cintaku, ntar habis mandi dan sholat kita baca bareng-bareng bukunya ya?” Coba dari tadi bilang gitu pasti tak akan menghasilkan protes ala Mas Gangga. Sambil mandi aku jadi berpikir…seandainya setiap kemarahan, kekesalan, kemanyunan, kegondokan and so on dapat diselesaikan dengan senyuman..apalagi dengan senyum tulus yang dipancarkan dari kebeningan hati kita, Subhanallah…indahnya dunia.
So…yuk kita persembahkan senyum terbaik kita untuk orang-orang tercinta di kanan kiri kita, dan semuanya, semoga amalan kecil tak bermodal ini menghasilkan catatan kecil oleh malaikat di pundak kanan kita. Amin…
Ujung, 30 Agustus 2006
Terima kasih buat Mas Gangga yang sebentar lagi ultah ke-4, teruslah tersenyum agar dunia senantiasa indah di mata kami.
2 comments:
Mas Gigih (Satpol PP) rencang dalem Sepedaan dateng GSS Leces.
Mas Idi Pangestu (PTKL) rencang dateng Pabrik.
Njenengan sinten...???
kasih shoutbox dong....
insya allah Senin tak sampaikan salamnya, sekarang lagi libur
sekarang tinggal dimana...???
nama panggilan di rumah siapa...???
Post a Comment