27.7.07

Perjalanan Cintaku...

Ibu,
Jika rahimmu adalah pertapaan cinta
Sungguh aku nikmati masa penantian itu…
Untuk merekah, memuai sesuai titikku..
Untuk kusongsong perjalanan dunia…

Ibu
jika buaianmu adalah ladang aku mengenal cinta
ijinkan kureguk manisnya…
untuk bekalku dalam perjalanan dunia
yang konon kejam dan melelahkan…

Ibu,
jika pangkuanmu adalah sandaran cinta
Ijinkan aku bermasyuk manja disana…
Dalam hangatnya peluk dan damainya rengkuhan

Ibu,
Jika dunia adalah padang untuk mencari Cinta
Sungguh engkaulah oase bagiku
Untuk sejenak berhenti untuk menghela energi
Dan melanjutkan pencarian
Dalam ruang yang tak berujung dan tak berbatas.

Ibu,
jika akhirat adalah pertemuan Cinta,
dan ditelapak kakimu bersemayam surga,
dalam haribaan Cintamu aku ingin melebur
Karena sungguh yang kurindu bukan jasad yang melekat,
Namun karena kasih sayang dan Cinta
Yang sesungguhnya pancaran Asmau’ul Husna

18 Juli 2007

baca selanjutnya...

19.7.07

Berawal Dari Hobi Untuk Dikonsumsi Sendiri

Hmhhh…hatiku sedang berbunga, ternyata hobi menulis walaupun awalnya untuk kalangan sendiri namun ternyata sekarang ada manfaatnya juga. Horeee…satu artikelku lolos sensor untuk dimasukkan dalam Buku Hikmah Kehidupan. Awalnya iseng-iseng masuk milis Sekolah Kehidupan dan Bapak Sinang Bulawan sebagai Kepala Sekolahnya. Ternyata milis ini menyenangkan, Bener-bener Sekolah Kehidupan yang ada dilangit. Sayang waktu ada acara kopdar beberapa waktu lalu tidak bisa hadir karena memang jauh, di Jakarta.
Inilah 30 nama daftar penulis yang artikelnya lolos sensor :

1. "BERTANYALAH KEPADA ALLAH" oleh Udo Yamin Effendi
2. "DALAM BANJIR KUTEMUKAN TUHAN" oleh Nursalam AR
3. "KEAJAIBAN PERTAUBATAN" oleh Rifan Nazhip
4. "SATU MENIT YANG BERARTI" oleh Suhadi
5. "DOA ORANG DIZHALIMI" oleh Arief Akhir Wijaya
6. "MELAWAN LOGIKA" oleh Ummu Alifa
7. "PELAJARAN UNTUK SEBUAH KETIDAKIKHLASAN" oleh Regantini
8. "AKIBAT KESOMBONGANKU" oleh Diyah Ayu
9. "BERNIAGA DENGAN ALLAH" oleh Siu Elha
10. "MANOL" oleh Teha Sugiyo
11. "KISAH SEORANG IBU BERGINJAL SATU" oleh Syafaatus Syarifah
12. "BELAJAR DARI TAKEMOTO-SAN" oleh Titin Fatimah
13. "MAKNA SELEMBAR IJAZAH" oleh Elisa Koraag
14. "DARI PUNCAK PENDAKIAN" oleh Adjie
15. "HITAM DAN PUTIH KEHIDUPAN" oleh Yati Nurhayati
16. "TIADA LETIH BERHARAP" oleh Cahaya Khairani
17. "RUMPUT TETANGGA LEBIH HIJAU" oleh Beny Oktaviano
18. "CABUT TEKI HINGGA AKAR" oleh Sribudi Astuti
19. "IZINKAN AKU UNTUK BERSYUKUR" oleh Catur Catrik
20. "MARTABAK BUAT PAK POLISI" oleh Riza Almanfaluthi
21. "AND I CAN TO SAY "I LOVE YOU" oleh Retnadi Nur'aini
22. "DENGAN MUSIBAH KITA BELAJAR DEWASA" oleh Yadi Setiadi
23. "KETIKA HARUS MEMAAFKAN" oleh Fahmi Fariza
24. "PENJEMPUT DI SURGA" oleh Ammy Ramdhania
25. "KETIKA AKU BELAJAR KETENANGAN" oleh Febty Febriani
26. "TRAGEDI H-1" oleh Fatma MM
27. "LELAKI DENGAN SEBUAH MIMPI" oleh Yon's Revolta
28. "MOLA DAN LARA KEDUA" oleh Indarpati
29. "KEJUTAN YANG MENYENANGKAN" oleh A. Suyono
30. "DOAKAN AYAH AGAR BILA BELI SUSU, YA SHAN" oleh Fiyan Arjun
Semoga momen ini memberi saya semangat dan pencerahan untuk terus bergiat dengan menulis. Minimal menulis untuk konsumsi sendiri. Karena menulis bisa mengurai segalanya.

Semoga saya akan senantiasa diberi keteguhan untuk menyebarkan cinta dari pena yang bicara. Eh sekarang udah jadul kalau pake pena ya…oke saya ganti kalimatnya…
Semoga saya diberi keteguhan untuk menyebarkan cinta dari tuts-tuts yang menari. Amin.

Pacarkembang , 18 Juli 2007

baca selanjutnya...

17.7.07

Dik Menyesalkah Kamu Menikah Denganku?

Kalimat itu kudengar dari mulut suamiku tadi malam. Ditengah-tengah kantuk yang mulai menyerang. Aku nggak menjawab, hanya suara merajuk dan merapatkan pelukanku.
Dan pagi ini pertanyaan itu mengusikku, “Dik menyesalkah kamu menikah denganku?”

jika kalimat itu ditanyakan padaku jawaban itu pasti…
Apa yang bisa kusesalkan dari suami sebaik kamu?
Apa yang bisa kusesalkan dari suami seperhatian kamu?
Apa yang bisa kusesalkan dari suami pecinta sepertimu?
Apa yang bisa kusesalkan dari anugerah terindah sepertimu?

Pertanyaan selanjutnya adalah…

Jika pertanyaan itu ganti kulontarkan kedia apa jawabnya ya?
(Nggak ah…takut jawabnya nggak sesuai impian…)

Dipuncak Tangkuban Perahu itu Allah memilihmu untuk mendampingiku.
Semua terasa indah, walaupun bukan obralan kata cinta yang senantiasa kauhamburkan padaku. Namun perhatian dan sikapmu cukuplah itu menjadi jawaban atas tanyaku akan cintamu
Semua terasa nikmat walaupun tak pernah sanjung kata kau layangkan padaku, karena memang semua itu tak perlu. Dengan melihat bahasa tubuhmu aku tahu dan yakin bahwa engkau menikmati setiap detik kehidupan kita.
Semua terasa indah, ketika kerajaan cinta ini kita bangun atas dasar cinta, cinta pada yang mempunyai segala cinta. Walaupun emas permata tak pernah kau sematkan di tubuhku, namun dua malaikat yang kau hadirkan atas gelora buah cinta kita, cukuplah itu menjadi perhiasan dunia yang tak ternilai oleh apapun juga.

Semoga usiamu menjadi usia yang penuh manfaat
Semoga hidupmu adalah kesuksesan…
Sukses untuk agamamu dunia akhirat
Sukses untuk keluargamu,
Sukses untuk sesamamu..

Bi Barakatillah, 12 Juli 2007
Aku(Mas Gangga dan Adek Gautama) yang senantiasa mencintaimu,
itu sebabnya aku takkan pernah selesai
mendoakan keselamatan dan kebarakahan hidupmu…

baca selanjutnya...