6.10.06

ILMU & KARYA CIPTA

Beberapa waktu yang lalu ketika membuka blog seorang sahabat, “ada barang baru”, begitu istilah saya untuk tempelan di sebuah blog. Bunyinya, “BLOG JUGA KARYA CIPTA” ada gambar seperti No Smoking. Ketika saya klik, ternyata isinya sebuah himbauan bahwa blog adalah sebuah karya cipta juga yang mestinya harus dihargai. Sehingga kita nggak asal comot saja, apalagi di komersialkan. Jadi agar semua blogger menghargai hasil karya sesama bloger dan memberi sisipan “palang merah” itu di blog-nya. Namanya juga himbauan boleh ikut boleh gak, sesuai selera. Saya pikir boleh juga himbauan ini. Bagaimanapun blog memang hasil suatu kreativitas, apalagi isinya..pasti adalah catatan-catatan sejarah…hasil karya cerpen, catatan perjalanan, resep-resep, n so on. Yang pasti adalah buah dari suatu pemikiran. Dan memang selayaknya untuk mendapatkan penghargaan, minimal tidak dijiplak, tidak di comot seenaknya, apalagi demi kepentingan komersial. Dan sesuai etika sudah semestinya kita meminta ijin apabila kita menyunting atau menggunakan suatu hasil karya mereka demi kebaikan bersama. Walaupun nggak ada aturan tertulis yang mengaturnya. Makanya saya pikir himbauan itu bagus juga, ajakan moral yang patut untuk saya dukung. Namun beberapa kali saya coba untuk menyisipkan di blog saya hasilnya kurang memuaskan, sehingga untuk sementara saya pending dulu. Sampai kemudian ada seseorang yang menggugah sisi kesadaran saya yang lain. Adalah Ust. Fauzil Adhim (semoga Allah membarakahinya beserta keluarganya). Penulis Buku Best Seller Trilogi Kado Pernikahan yang sempat menghebohkan beberapa waktu lalu. Saya sebagai wali siswa dari TK Ya Bunayya Ponpes Hidayatullah cabang Surabaya diundang dalam pembekalan bulan Ramadhan dan sebagai pengisi adalah Ust Fauzil Adhim. Kalau isi pembekalannya sendiri yah…seperti beberapa waktu lalu disampaikan oleh Kepala Sekolah. Namun ada satu hal yang patut saya garis bawahi. Pada saat memaparkan presentasi beliau lewat LCD proyektor, kami agak kewalahan mengikuti karena keterbatasan waktu, beliau hanya mencuplik sedikit-sedikit. Dan kelihatannya beliau tahu tentang kegelisahan kami, sehingga dengan arif beliau memberi statemen, “Bagi yang ingin mengcopy bahan ini silahkan, semuanya boleh dicopy, bahkan isi komputer saya. Silahkan hubungi panitia saja untuk koordinasi. Bagi saya tidak ada yang tidak boleh, karena bagaimananpun ini adalah ilmu, dan sebaik-baik ilmu adalah ilmu yang bermanfaat. Jadi kalau merasa ada manfaat yang bisa diambil dari makalah saya mangga…silahkan diambil. Saya yakin ilmu yang bermanfaat dan berguna bagi orang lain adalah amal jariyah yang tak akan terputus selama ilmu itu diamalkan. Dan ini akan menjadi ladang amal bagi saya, Insyaallah.
Di acara itu pikiranku jadi melayang kepada tempelan blog sahabat saya diatas, saya yakin ajakan moral itu baik, Ust. Fauzil Adhim juga nggak salah, so…silahkan memilih sesuai selera…. selera nurani.

Ujung 2 Okt 2006
Milad hanyalah sebuah sarana, sebuah terminal untuk berhenti sejenak,

untuk menata langkah kedepan yang semoga lebih barakah dunia akhirat. Amin.
Terima kasih atas semua doanya.

baca selanjutnya...